Uji Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius Linn) Untuk Pengobatan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

Abstract
Daun saga (abrus precatorius Linn) memiliki kandungan flavonoid, tanin, triterpenoid yang mampu memberikan efek antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk membuat salep dari ekstrak daun saga (abrus precatorius Linn) dan uji efektivitas sediaan salep terhadap pengobatan luka pada kulit kelinci. Pembuatan salep ekstrak daun saga yang telah memenuhi syarat dan diujikan pada hewan uji kelinci sebanyak 5 ekor dengan perlakuan, dasar salep berlemak (kontrol negatif), gentamicin salep (kontrol positif), ekstrak daun saga 10%, 20% dan 30%. Semua kelinci disayat sepanjang 1,5cm dan diberikan sediaan salep ekstrak daun saga sebanyak 0,2 mL. Luka diolesi tiga kali sehari dengan salep yang diuji.Pengamatan luka dilakukan setiap hari selama 8 hari.Hasil penelitian menunjukkan formulasi salep ekstrak daun saga memenuhi persyaratan uji salep menurut Farmakope Indonesia edisi III.Luka sayat yang dioleskan salep ekstrak daun saga mengalami penyempitan luka, membentuk keropeng dan menutup luka mulai hari ke 3.