Abstract
Kabupaten Sumbawa Barat memiliki beberapa daerah yang ketinggiannya mencapai 586 - 800 m diatas permukaan laut, potensi tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan komoditi pertanian dataran tinggi secara mandiri. Pemenuhan permintaan masyarakat terhadap komoditi pertanian dataran tinggi yang cukup besar, merupakan peluang usaha agribisnis pertanian dataran tinggi yang mempunyai prospek cerah di masa yang akan datang baik dipasar domestik bahkan berpeluang ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi pertanian unggulan dataran tinggi dan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis komoditi pertanian unggulan dataran tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan menggunakan metode (AHP) Analisis Hirarkhi Proses dan SWOT. Hasil penelitian dengan menggunakan AHP diketahui bahwa yang menjadi komoditi pertanian unggulan dataran tinggi dikabupaten Sumbawa Barat adalah kopi yang kedua kemiri, dengan menggunakan SWOT didapatkan prioritas strategi (1) pengembangan di tinggat petani yaitu mempertahankan dan menciptakan pasar baru dengan teknologi untuk meningkatkan harga dengan meningkatkan keaktifan kelompok tani. (2) Setrategi di tingkat pemerinntah yaitu mempertahankan bantuan pemerintah dengan motivasi kerja yang tinggi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas olahan produksi kopi dengan jangkauan pemasaran yang luas.