Abstract
Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai di Kota Pekanbaru memilikii potensi lahan perthanian yaitu tanaman palawija.Aktivitas pertanian tersebut dapat menebabkan dampak terhadap pencemaran air bawah tanah, hal ini disebabkan karena penggunaan pupuk pada lahan pertanian yang dapat meresap kedalam sistim air bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air berdasarkan parameter PH, COD, BOD, TDS, Bakteri Coli, Kekeruhan, Fe,Mn, dan Pb serta mengetahui karakteristik tanah berdasarkan porositas dan permeabilitas. Sampel air dan tanah dikumpulkan dari Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Keamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.Sampel air diambil dari satu sumber dan sampel tanah di ambil 5 titik pengamatan yang mewakili lahan pertanian pada kedalaman 10 cm. Analisis kualitas air dan karakteristi tanah bersifat deskriptif analitik, sedangkan hubungan antara karakteristik porositas dan permeabilitas dianalisis dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air untuk semua parameter tergolong baik kecuali parameter PH yang bernilai 3,86 dan bersifat asam. Karakteristik tanah menunjukkan bahwa nilai porositas terbesar yaitu 38,26% dan nilai porositas terkecil 22,0 % sedangkan nilai permeabilitas tanah maksimum yaitu 9,93 cm/jam dan permeabilitas tanah minimum yaitu 1.22 cm/jam. Data keduanya menunjukkan bahwa hubungan permeabilitas dan porositas berbanding lurus, semakin besar permeabilitas maka nilai porositas juga akan meningkat.