DAMPAK ZAKAT TERHADAP KESEJAHTERAAN MATERIAL DAN SPIRITUAL MUSTAHIK (STUDI KASUS BAZNAS MICROFINANCE DESA SAWOJAJAR)

Abstract
ABSTRAKPengukuran kesejahteraan menurut perspektif Islam tidak hanya pada sisi harta atau material. Namun juga sisi spiritual. Hal tersebut akan diterapkan pada mustahik penerima zakat produktif dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program zakat produktif dari BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar terhadap kesejahteraan mitra yang dilihat dari segi material dan segi spiritual. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dengan wawancara dan kuesioner. Sampel diambil menggunakan metode convenience sampling. CIBEST digunakan sebagai alat pengukuran dan analisis. Hasil menunjukkan adanya program zakat produktif dapat meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan indeks kemiskinan material. Dengan atau tanpa adanya bantuan zakat, tidak terjadi perubahan signifikan terhadap tingkat spiritual mitra.Kata Kunci: Zakat produktif, Kesejahteraan, Indeks kemiskinan Islami. ABSTRACTMeasurement of welfare according to the Islamic perspective is not only on the property or material side. But also the spiritual side. This will be applied to productive zakat recipients in this study. This study aims to analyze the impact of the productive zakat program from BAZNAS Microfinance in Sawojajar Village on the welfare of partners from a material and spiritual perspective. The research method used is a quantitative approach with interviews and questionnaires. Samples were taken using convenience sampling method. CIBEST used as measurement and analysis tools. The results show that the productive zakat program can improving welfare and reducing the material poverty. With or without zakat assistance, there is no significant change in the spiritual level of partners.Keywords: Productive zakat, Welfare, Islamic poverty index.DAFTAR PUSTAKAAdiba, E. M., & Hijriah, H. Y. (2015). Fungsi pemerintah (Alokasi, distribusi, dan stabilisasi) Islam pada pemenuhan maqashid syariah untuk mewujudkan negara kesejahteraan. Proceedings Call For Paper, International Conference, and Ph.D. Colloquium on Islamic Economics and Finance, 118-133.Aedy, H. (2011). Teori dan aplikasi ekonomi pembangunan perspektif Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.Asnaini. (2008). Zakat produktif dalam perspektif hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Beik, I. S. (2010). Tiga dimensi zakat. Jakarta: Harian Republika.Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2015). Construction of CIBEST model as measurement of poverty and welfare indices from Islamic perspective. Al-Iqtishad, 7(1), 87-104. DOI: 10.15408/aiq.v7i1.1361Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Measuring zakat impact on poverty and welfare using CIBEST model. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 1(2), 141-160. DOI: https://doi.org/10.21098/jimf.v1i2.524Hafidhuddin, D., & Pramulya, R. (2008). Kaya karena berzakat. Jakarta: Penebar Swadaya.Huda, N., & Gofur, A. (2012). Analisis intensi muzakkî dalam membayar zakat profesi. Al-Iqtishad, 4(2), 217-240. DOI: 10.15408/aiq.v4i2.2547Pratama C. (2015). Pendayagunaan zakat produktif dalam mengurangi kemiskinan berdasarkan CIBEST model: Studi kasus PT Masyarakat Mandiri LAZ PM Al Bunyan. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.Widyaningsih, N. (2016, Januari 2016). Studi dampak zakat di Sulawesi Selatan dengan model CIBEST. Republika. Diambil dari https://republika.co.id/berita/koran/iqtishodia/o1n9sk2/studi-dampak-zakat-di-sulawesi-selatan-dengan-model-cibest.BPS Kota Malang. (2021). Profil Kemiskinan Kota Malang 2020. Diambil dari https://malangkota.bps.go.id/pressrelease/2021/01/04/255/profil-kemiskinan-kota-malang-2020.htmlQuran Surat An-Nahl Ayat 97 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa Indonesia. Diambil dari https://tafsirweb.com/4445-quran-surat-an-nahl-ayat-97.htmlBPK RI. (2011). Undang-undang (UU) tentang Pengelolaan zakat. Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39267/uu-no-23-tahun-2011