Teknik dasar servis menjadi salah satu Teknik dasar dalam tenis lapangan yang harus dikuasai setiap pemain, karena untuk memperoleh poin permainan dimulai dari melakukan servis yang bertujuan untuk mendapatkan poin. Servis ketika dilakukan dengan baik bisa menjadi kunci memperoleh kemenangan, karena keberhasilan dalam melakukan servis untuk mendapatkan poin lebih besar daripada dengan pukulan bertahan. Jika servis dilakukan melemah, kesempatan memperoleh poin akan berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan metode bagian terhadap keterampilan servis flat MBO tenis lapangan UMS. Desain dalam penelitian menggunakan One Group Pretest Dan Posttest Design dengan instrument tes Hewitt Tennis Achievement Test. Jumlah sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 10 orang. Hasil perolehan analisis data menunjukan tingkat keterampilan servis flat MBO tenis lapangan UMS sebelum diberi treatment metode bagian, diperoleh hasil uji t dengan nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel, 2,86 > 2,262, maka terdapat perbedaan peningkatan antara pretest dan posttest. Hasil rata-rata pretest adalah 8,4, sedangkan nilai rata-rata posttest setelah diberi perlakuan metode bagian servis flat sebanyak 16 kali pertemuan adalah 15,5. Selisih dari rata-rata tes awal (pretest) dengan tes akhir (posttest) menunjukan sebesar 7,1. Selisih tersebut mengalami peningkatan, dengan persentase kenaikan sebesar 84,52%. Jadi latihan metode bagian servis flat mempunyai pengaruh sebesar 84,52% terhadap keterampilan servis flat pada MBO tenis lapangan UMS. Kata kunci : servis flat, tenis lapangan