Keefektifan Model Pembelajaran Inquiry dan Discovery Learning Bermuatan Karakter terhadap Keterampilan Proses Ilmiah Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Tematik

Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji ada tidaknya perbedaan keefektifan yang signifikan antara model pembelajaran Inquiry dan Discovery Learning bermuatan karakter terhadap keterampilan proses ilmiah siswa kelas V dalam pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasieksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas VA SD N Bringin 01 sebagai kelompok eksperimen (model Inquiry bermuatan karakter), dan 21 siswa kelas VB SD N Bringin 01 sebagai kelompok kontrol (model Discovery Learning bermuatan karakter). Variabel dalam penelitian terdiri atas model Inquiry dan Discovery Learning bermuatan karakter sebagai variabel bebas, dan keterampilan proses ilmiah sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen rubrik penilaian serta lembar observasi. Teknik analisis data hasil penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistik Mann Whitney. Berdasarkan uji Mann Withney diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,034 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara model pembelajaran Inquiry bermuatan karakter dengan Discovery Learning bermuatan karakter terhadap keterampilan proses ilmiah siswa kelas V dalam pembelajaran tematik. Adanya perbedaan keterampilan proses ilmiah siswa yang signifikan didukung dengan perbedaan rerata kedua sampel penelitian yaitu 86,29 untuk kelompok eksperimen dengan model Inquiry bermuatan karakter dan 82,59 untuk kelompok kontrol dengan model Discovery Learning bermuatan karakter. Maknanya model pembelajaran Inquiry bermuatan karakter lebih efektif dalam memfasilitasi keterampilan proses ilmiah siswa dibandingkan model Discovery Learning bermuatan karakter.