Kecemasan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Abstract
Kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu kondisi psikis dan mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga produktivitas seseorang akan menurun atau berkurang. tujuannya untuk mengetahui kecemasan masyarakat ditengah pandemi covid-19 di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dimana Adapun besar sampel pada penelitian ini sebanyak 100 subjek dari 44.828 populasi yang ada di Kcematan Lalabata. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah quota sampling dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah subjek mengalami panik sebanyak 53 subjek (53%), kurang dari setengah subjek mengalami kecemasan berat sebanyak 27 resonden (27%), kecemasan sedang sebanyak 9 subjek (9%), kecemasan ringan sebanyak 9 subjek (9%) dan tidak ada kecemasan sebanyak 2 subjek (2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat merasakan panik akan tertular dengan virus tersebut. Kecemasan terjadi dikarenakan informasi yang belum tentu benar dan kurangnya pengtahuan, sehingga masyarakat membatasi diri dengan lingkungannya. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk memanfaatkan data dan informasi yang telah didapat sebagai acuan untuk pengembangan penelitian tentang kecemasan masyarakat ditengah pandemi covid-19.