Intervensi Modul Penyelenggaraan Makanan terhadap Pengetahuan dan Sikap Pengolah Makanan Di Pondok Pesantren Kota Kendari

Abstract
Salah satu upaya mempertahankan status gizi santri, maka pondok pesantren perlu mempertahankan dan meningkatkan konsumsi agar tetap adekuat pada proses penyelenggaraan makanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rancangan modul pendamping tentang pedoman penyelenggaraan makanan terhadap pengetahuan dan sikap tenaga pengolah makanan di pondok pesantren di Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan quasi eksperiment dengan model one group pre-test post-test yaitu kelompok tenaga pengolah makanan sebanyak 48 orang diobservasi sebelum intervensi dengan pre-test dan setelah intervensi (pendampingan menggunakan modul selama 2 hari/minggu selama 1 bulan) dengan post-test I (setelah pelatihan) dan post-test II (setelah 1 bulan pelatihan). Hasil uji statistik tingkat pengetahuan dan sikap tenaga pengolah makanan diketahui antara sebelum, sesudah pelatihan (post test I) dan 1 bulan sesudah pelatihan (post-test II) diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap tenaga pengolah makanan sebelum dan setelah pendampingan dengan menggunakan modul penyelenggaraan makanan. Catatan PenerbitPolekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. PendanaanPenelitian ini didanai oleh Poltekkes Kemenkes Kendari