Abstract
Penelitian ini Untuk mengetahui perilaku keagamaan masyarakat dan faktor pendukung, penghambat perilaku keagamaan masyarakat besoangin utara kecamatan tutar polewali mandar. metode penlitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara, analisis dan mengguankan metode pandekatan sosiologis dan fenomologis, budaya. Hasil Perilaku keagamaan berarti seberapa jauh seseorang taat kepada ajaran-ajaran agama denga cara menghayati dan mengamalkan ajaran agama tersebut yang meliputi cara berfikir, bersikap, berperilaku baik dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sosial masyarakat yang dilandasi ajaran agama yang dikur melalui dimensi keberagamaan yaitu melaui keyakinan, praktek agama, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi atau pengamalan. Kehidupan sosial keagamaan masyarakat Besoangin Utara adalah adalah keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan yang ada dalam lingkungan dimana mereka bertempat tinggal, baik kegiatan yang berhubungan dengan Allah SWT, maupun dengan manusia. Faktor pendukung perilaku keagamaan masyarakat Desa Besoangin Utara adalah kesadaran akan beragama, lingkungan yang mendukung, serta lembaga pendididikan. Faktor penghambat adalah kurangnya penghayatan terhadap ajaran-ajaran agama, masyarakat yang bekerja paruh waktu, pola pergaulan serta tradisi kebudayaan.