Isolation and Antibacterial Activity Test of The Extract Ethyl Acetate of Endophytic Fungi from Kencur (Kaempferia Galanga L.)

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur endofit yang terdapat pada daun dan rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) serta menguji aktivitas antibakterinya. Isolasi jamur endofit dilakukan dengan kultivasi dan subkultivasi jamur yang tumbuh dari daun dan rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) yang sebelumnya telah disterilkan pada media potato dextrose agar (PDA). Identifikasi jamur endofit dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis terhadap morfologinya. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar. Dari daun dan rimpang kencur diperoleh lima isolat jamur endofit yang diidentifikasi sebagai Torulla sp. (KG001), Mucor sp. (KG002), Fusarium sp. (KG003), Geotricum sp. (KG004), dan Drechslera sp. (KG005). Tiga ekstrak etil asetat jamur endofit Torulla sp. (KG001), Fusarium sp. (KG003), dan Drechcera sp. (KG005) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus and Vibrio cholera) dan Gram negatif (Bacillus subtilis and Eschericia coli) pada konsentrasi 3.75 %. Jamur endofit yang memiliki aktivitas antibakteri kuat (diameter hambat 10-20 mm) adalah Torulla sp. (KG001) dan Drechslera sp. (KG005). Sedangkan, jamur endofit yang memiliki aktivitas antibakteri sedang (diameter hambat 5-10 mm) adalah ekstrak etil asetat jamur Fusarium sp. (KG003). Aktivitas antibakteri terbesar ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat isolat jamur Drechslera Sp. dengan diameter hambat 16 mm terhadap bakteri uji Vibrio cholera.