Potensi dan Pemanfaatan Satwa liar di kampung Pasir Putih kabupaten Fakfak Papua Barat

Abstract
Abstrak: Indonesia merupakan negara megabiodiversiti terutama jenis mamalia, reptilian dan avifauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas pemanfaatan satwa liar di kampung Pasir Putih, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak. Dalam penelitian ini objek pengamatan adalah potensi dan pemanfaatan satwa liar di kampung Pasir Putih Kabupaten Fakfak. Variabel pengamatan yang digunakan meliputi informasi dasar tentang jenis satwa liar, status satwa liar berdasarkan IUCN, tujuan pemanfaatan, cara berburu, frekuensi berburu, tingkat keberhasilan berburu, dan jumlah anggota berburu. Data yang diperoleh dianalisis secara tabulasi dan deskriptif untuk memperoleh gambaran objektif kondisi satwa liar yang ada di kampung Pasir putih Kabupaten Fakfak, provinsi Papua Barat. Hasil penelitian diketahui bahwa penduduk di kampung Pasir putih, masih melakukan aktivitas berburu walaupun tidak intens. Beberapa hewan yang dimanfaatkan meliputi hewan avifauna, mamalia dan reptil (herpet). Beberapa hewan masuk dalam kategori terancam punah (VU) oleh Redlist IUCN. Perburuan relatif sulit menggunakan jerat dan anjing berburu, frekuensinya relatif masih rendah dan dengan itu tidak dilakukan secara kolegial karena tingkat kesulitan.Kata kunci: perburuan; satwa liar; pemanfaatan satwa liar; redlist IUCN; Fakfak. Indonesia is a mega biodiversity country especially mammals, reptils and avifauna. This study aims to determine the intensity of wildlife utilization in the village of Pasir Putih, Central Fakfak District, Fakfak Regency. In this study the object of observation is the potential and utilization of wildlife in the Pasir Putih village of Fakfak Regency. Observation variables used included basic information about wildlife species, wildlife status based on IUCN, purpose of use, hunting methods, hunting frequency, hunting success rate, and number of hunting members. The data obtained were tabulated and descriptive analyzed to obtain an objective picture of the condition of wild animals in the Pasir Putih village of Fakfak Regency, West Papua province. The results of the study revealed that residents in the white sand village, still doing hunting activities although not intense. Some of the animals used include Avifauna, mammals and reptiles (herpet). Some animals are in the endangered category (VU) by the IUCN Redlist. Hunting is relatively difficult using snares and hunting dogs, its frequency is still relatively low and hence it is not done collegially because of the difficulty level. Keywords: hunting; wild animal; utilization of wild animals; IUCN redlist; Fakfak.