PENGARUH PEMANGKASAN DAN DOSIS KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

Abstract
Mentimun memiliki pertumbuhan vegetatif yang cepat. Pertumbuhan perlu dikendalikan untuk menggurangi organ vegetatif dan memaksimalkan produksi pada masa generatif. Tujuan dari penelitian adalah untuk menggetahui pengaruh pemangkasan dan dosis kompos pada pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilakukan pada februari – juni 2021 di Greenhouse Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Rancangan menggunakan rancangan faktorial acak lengkap 3 x 3 dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah pemagkasan yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pemangkasan (P0), pemangkasan pucuk (P1) dan pemangkasan cabang lateral (P2). Faktor kedua adalah dosis kompos yang terdiri dari 3 taraf, 15 ton/ha (K1), 30 ton/ha (K2) dan 45 ton/ha (K3). Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Data yang signifikan dilanjutkan uji jarak berganda (Duncan) 5%. Hasil menunjukkan bahwa jumlah daun, jumlah buah, berat total buah signifikan dipengaruhi oleh dosis kompos. Parameter waktu muncul bunga memberikan hasil signifikan yang dipengaruhi oleh pemangkasan, dosis kompos dan interaksi dari perlakuan. Parameter luas permukaan daun memberikan hasil signifikan yang dipengaruhi oleh pemangkasan. Panjang tanaman, dan panjang buah tidak dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan