Pengaruh Paparan Uap Rokok Elektrik Terhadap Gambaran Histopatologi Organ Pulmo Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh paparan uap rokok elektrik terhadap gambaran histopatologi organ pulmo. Tikus putih yang digunakan sebanyak 20 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok, kontrol (K) adalah yang tidak diberikan paparan uap rokok elektrik dan kelompok perlakuan yang diberikan paparan uap dengan dosis yang berbeda, kelompok Perlakuan I (0,3 mg/ml), P2 (3 mg/ml), P3 (12 mg/ml), P4 (36 mg/ml). Setelah 14 hari perlakuan, tikus putih dieuthanasia dan dinekropsi serta organ pulmo diawetkan untuk dilakukan pembuatan preparat histopatologi dengan menggunakan pewarnaan Hematoxilin-Eosin. Hasil menunjukkan terdapat kerusakan pada gambaran histopatologi pulmo yang diamati pada perbesaran 400x. analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05). Rata-rata kerusakan organ pulmo tikus putih adalah kontrol (K)=3.00; (P1)=6.00; (P2)=12.00; (P3)=13.00 dan (P4)= 18.50 dan dosis minimal dari nikotin adalah 3 mg/ml. Kesimpulan, paparan uap rokok elektrik dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada organ pulmo tikus putih.