Efek Alelopati Ekstrak Daun Babandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Padi Gogo Varietas Inpago 8

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa pada fase awal pertumbuhan vegetatif padi gogo varietas Inpago 8 tahan terhadap alelopati dari ekstrak daun kering babandotan (Ageratum conyzoides L.). Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2018 di Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan ekstrak daun kering babandotan sebagai faktor utamanyayang terdiri atas 5 taraf konsentrasi yaitu 0% b/v, 2,5% b/v, 5% b/v, 7,5% b/v, dan 10% b/v dan terdiri dari 5 kali ulangan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah daya kecambah, panjang tunas, berat segar, berat kering,kadar air relatif, dan kandungan klorofil a,b serta total kecambah. Homogenitas ragam ditentukan dengan uji Levene pada taraf nyata 5%. Analisis ragam dan uji BNJ dilakukan pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kering babandotan tidak bersifat alelopati terhadap perkecambahan benih padi gogo varietas Inpago 8. Pada konsentrasi 7,5% b/v menstimulasi pertumbuhan kecambah padi gogo Inpago 8 yang ditunjukkan oleh peningkatan panjang tunas dan berat segar tunas.