Abstract
Desa Upfaon merupakan desa yang kaya akan sumberdaya alamnya untuk pembuatan MOL, diantaranya adalah tanaman pisang dan jambu mete. Selain itu terdapat hewan ternak seperti sapi, kambing, dan babi yang menghasilkan limbah kotoran. Sampah organik sisa aktivitas rumah tangga dan usahatani/ternak di Desa Upfaon dapat didayagunakan menjadi Mikrorgranisme Lokal (MOL) yang membantu meningkatkan kesuburan tanaman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pembuatan MOL adalah FGD (Focus Group Discussion) dan juga penyuluhan disertai praktek secara langsung pembuatan MOL dari bonggol pisang, jambu mete, dan kotoran ternak. Kegiatan program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan adalah pembuatan MOL dengan penerapan prinsip teknologi pengolahan limbah rumah tangga petani/peternak. Melalui kegiatan yang diberikan berupa pembelajaran dan pendampingan, jasa penyuluhan (melalui demonstrasi pembuatan produk), serta pengaplikasian produk pada tanaman rumput peternak dan tanaman hortikultura yang menjadi tanaman unggulan di Desa Upfaon. Dari hasil pengamatan dapat terlihat antusiasme masyarakat di lokasi pengabdian ini yang tinggi, dengan ingin nya mereka untuk maju dan mau menerapkan pemanfaatan limbah kotoran dan sisa pakan sebagai bahan untuk membuat MOL.