Government Strategy in Increasing Public Participation in Handling Covid-19 [Study in Wongeduku District, Konawe Regency]

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah kecamatan Wonggeduku dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Alizar & Usman (2020) tentang level partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah 10 informan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19 masih belum maksimal sehingga mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Dilihat dari level inform indikator informasi perkembangan penyebaran covid-19 pihak kecamatan belum memberikan informasi yang memuaskan bagi masyarakat, pada indikator tingkat kesembuhan pemerintah kecamatan telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan pada indikator edukasi yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kecamatan ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini didasari oleh tidak adanya edukasi yang didapatkan oleh masyarakat mengenai bahaya penyebaran covid-19. Adapun pada level consult yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Wonggeduku melalui indikator masyarakat belum efektif dilakukan sehingga sebagian masyarakat menjadi acuh tak acuh dan menganggap covid-19 tidak ada. Selanjutnya saran yang dapat digunakan yaitu perlu memberikan informasi yang lebih sehingga masyarakat sadar akan bahaya dari virus tersebut dan menerapkan kembali protokol kesehatan, perlunya metode edukasi yang benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan dan bukan sekedar aturan yang tidak dilaksanakan, serta perlu menggunakan strategi lain dari pemerintah kecamatan sehingga koordinasi menjadi lebih akurat mengingat bertambah banyaknya kasus covid-19 sehingga masyarakat lebih mengerti akan bahaya dari virus tersebut.