UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PADA REMAJA DI SMK PGRI 2 SURAKARTA

Abstract
Abstrak Perkembangan zaman pada era globalisasi dapat memberikan pengaruh pada remaja. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah pemilihan makanan karena remaja tidak lagi didasarkan pada kandungan gizi, tetapi lebih banyak sekedar sosialisasi dengan teman sebayanya, untuk kesenangan dan agar tidak kehilangan status. Konsumsi makanan instan yang berlebihan dan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan penimbunan zat aditif yang terkandung dalam makanan instan pada tubuh mereka, hal tersebut dapat menyebabkan status gizi pada remaja cukup beragam. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan adanya pendidikan kesehatan dan pemahaman tentang pola makan sehat dan dampak negatif yang bisa disebabkan jika konsumsi makanan instan secara berlebihan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Surakarta dimana di sekolah tersebut tidak menyediakan kantin sehat dan lokasi SMK yang strategis menyebabkan banyak penjual makanan instan maupun makanan yang kurang sehat di lingkungan sekolah, selain itu belum pernah dilakukan pendidikan kesehatan terkait bahaya konsumsi makanan instan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dampak negatif konsumsi makanan instan dan membuat siswa mampu mengurangi konsumsi makanan instan berlebihan. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai dampak negatif dari konsumsi makanan instan berlebihan. Metode yang dilakukan adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada siswa dengan metode ceramah dan pemberian leaflet untuk memudahkan siswa dalam memahami dampak negatif konsumsi makanan instan berlebihan. Hasil perhitungan rata-rata nilai pre-test adalah 62,5 dan setelah dilakukan pemaparan materi, rata-rata tingkat pemahaman meningkat menjadi 74,0 dengan selisih nilai pre-test dan post-test sebesar 11,50. Dapat disimpulkan pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang dampak negatif konsumsi makanan instan berlebihan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai zat yang terkandung dalam makanan instan, dampak negatif konsumsi makanan instan berlebihan terhadap kesehatan, dan dapat meningkatkan kesadaran untuk mengurangi makanan instan. Abstract The era of globalization can influence adolescent, one problem that occurs is the selection of food because do not understand based on nutritional information but just socializing with their peers. Excessive instant foods consumption and long periods can cause the accumulation of additives contained in their bodies, which can cause nutritional status in adolescents is quite diverse. Based on these problems there is a need for health education and understanding of healthy food and the negative effect that can be caused if excessive consumption of instant foods. Education activities at SMK PGRI 2 Surakarta, because the school did not have a healthy canteen and strategic location caused many instant food sellers and unhealthy, there was never educated about the negative effect of instant food consumption. Therefore efforts should be made to increase knowledge of the negative effects of instant food consumption and make students able to reduce the consumption of excessive instant food. Pre-test and post-test were conducted to determine the level of student understanding of the negative effects of excessive instant food consumption. The method is health education explains, discussion, leaflets to facilitate students in understanding the negative effects of excessive instant food consumption. The results of the calculation of the average pre-test value were 62.5 and after health education increased to 74.0 with the difference between the pre-test and post-test values ​​of 11.50. It can be concluded that the implementation of health education about the negative effects of consumption of instant food can increase the knowledge about substances contained in instant food, the negative impact of excessive consumption of instant food on health, and can increase awareness to reduce instant food.