Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengalaman dan pengamatan peneliti akan minimnya penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai bahan ajar pada pembelajaran nahwu di Madrasah Tsanawiyah, selain itu masih banyak pelajar muslim pada khususnya yang masih kesulitan dalam mengi’rab kalimat-kalimat bahasa Arab, sehingga penelitian mengenai ikhtilaf i’rab ini sangat penting karena berguna untuk menghindarkan kita dari kesalahan dalam memahami Al-Qur’an maupun teks-teks Arab lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek ikhtilaf i’rab dalam surah Al-Insan, sehingga dapat diketahui faktor-faktor penyebab perbedaannya dan pengaruhnya terhadap makna. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif, adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menemukan dan mengungkapkan permasalahan sistematis, dengan cara mendeskripsikan data-data yang kemudian disusul dengan analisis. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menganalisa objek penelitian untuk digambarkan sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini bahwa dalam surah Al-Insan ini terdapat 10 kata yang mengandung ikhtilaf i’rab didalamnya, 8 kata disebabkan karena aspek bahasa dan 2 kata disebabkan karena aspek qiraat al-qur’an.