Penggunaan Bungkil Kelapa Fermentasi Dengan Trichoderma Harzianum Dalam Ransum Untuk Performa Broiler

Abstract
Biaya pakan di peternakan ayam broiler adalah komponen terbesar, sehingga peternak harus dapat memanfaatkan nilai gizi dan kualitas bahan, seperti bungkil kelapa. Bungkil kelapa memiliki 22,41% protein dan serat kasar 15,15%, setelah fermentasi, protein meningkat menjadi 35,27% dan serat kasar lebih rendah menjadi 10,24%. Tujuan penelitian ini adalah memberikan campuran dalam ransum sebagai pakan fermentasi dengan Trichoderma harzianum. Kegiatan penelitian dilakukan dalam dua periode. Periode pertama bulan September 2016 - Oktober 2016, periode kedua November 2016 - Desember 2016 yang diselenggarakan di kandang ayam ras UPT Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Alat-alat yang digunakan dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah: kabel, bola lampu, isolasi, tirai plastik, timbangan, spayer tangan, tali, ember, baskom, kompor. Bahan yang digunakan adalah DOC, bungkil kelapa fermentasi, ransum komersial, vaksin ND, plastik, kertas koran, rodalon, sekam padi dan kapur. Penggunaan bungkil kelapa yang difermentasi dapat meningkatkan berat badan ayam pedaging. Konsumsi, konversi pakan, penambahan berat badan perlakuan lebih baik daripada kontrol.