ANALISIS PENCEMARAN LIMBAH SLAG FERRONIKEL TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN TANAH DI KECAMATAN POMALAA

Abstract
Slag berpengaruh terhadap kualitas air dan tanah karena adanya zat-zat berbahaya seperti logam berat yang dapat terkonsentrasi sehingga akan menimbulkan permasalahan seperti gangguan kualitas air dan tanah. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas air laut dan tanah. Data yang digunakan yaitu data pH (Power of Hydrogen), TSS (Total Suspended Solids), suhu, salinitas, DO (Dissolved Oxygen) dan data konsentrasi logam yang ada pada air dan tanah. Pengambilan data dilakukan dengan uji fisik dan uji kimia. Tahap pengolahan yang dilakukan yaitu menggunakan alat intelegent meter, XRF (X-Ray Fluorescence), dan AAS (Atomic Absorption Spektrophotometry). Hasil uji fisik yang dilakukan telah didapatkan nilai suhu tertinggi dari ke tiga sampel yaitu 30oC, nilai TSS yaitu 2,7mg/l, nilai pH yaitu 7,66, nilai DO yaitu 24,3mg/l, dan salinitas yaitu 24‰. Hasil uji Kimia telah didapatkan konsentrasi logam Cr+6 tertinggi yaitu 0,0012mg/l, Cd yaitu 0,0005mg/l, Cu yaitu 0,001mg/l, Pb yaitu 0,002mg/l, Zn 0,002mg/l, Ni yaitu 0,033mg/l. Sesuai dengan baku mutu air laut, tidak ada yang melewati dan status mutu air laut yang peroleh yaitu 0 bahwa kualitas air laut masuk dalam kelas A dengan kondisi baik sekali karena air laut sudah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Kualitas tanah yang diteliti didapatkan konsentrasi logam tertinggi yaitu seperti unsur Ni dengan kadar 8.800ppm, Co dengan kadar 1.300ppm dan Fe dengan kadar 371.800ppm sedangkan unsur Al dengan kadar 114.700ppm yang ada pada tanah masih berada dalam nilai ambang batas sesuai dengan ketetapan baku mutu tanah. Kata kunci: baku mutu, kualitas air, kualitas tanah, uji fisik, uji kimia.