Perancangan Tempat Kerja/Workstation dan Pelatihan pada Pekerja Kemasan Tempe

Abstract
Kesehatan dan keselamatan pekerja merupakan isu penting yang harus diperhatikan dalam proses produksi. Alat ergonomis yang digunakan oleh operator merupakan salah satu penunjang kesehatan dan keselamatan pekerja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di salah satu indutri rymah tangga pembuatan tempe. Masalah muncul pada aktivitas pengemasan Tempe Home Industry Pak Haji karena operator merasakan nyeri pinggang tiga kali seminggu setelah melakukan proses pengemasan. Hal itu dinilai karena proses tradisional masih melakukan proses pengemasan dengan badan operator yang membungkuk. Dengan mewawancarai pekerja pada proses pengemasan, maka didapatkan keluhan tubuh operator. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) berdasarkan data wawancara, skor REBA awal menunjukkan angka 8 yang berarti berisiko tinggi dan perlu ditingkatkan. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan mengimplementasikan Antropometri untuk merancang statsiun kerja pengemasan, dan melatih postur tubuh pekerja untuk melakukan tugas untuk mengurangi sakit pu