PENETAPAN KADAR HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) PADA TAHU DENGAN METODE PERMANGANOMETRI

Abstract
Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan bahan kimia yang bersifat oksidator kuat yang biasa digunakan sebagai bahan pemutih dan desinfektan. Bahan kimia ini merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang secara resmi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 33 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan kadar Hidrogen peroksida (H2O2) pada tahu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasi Laboratorik dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pemeriksaan sampel tahu dilakukan di Laboratorium Kimia Kesehatan, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan menggunakan metode titrasi permanganometri. Hasil penelitian dari 5 (lima) sampel tahu yang diteliti diperoleh 3 (tiga) sampel yang positif mengandung Hidrogen peroksida (H2O2) dengan masing-masing kadarnya yaitu sampel kode A sebesar 22,1514 %, sampel kode B sebesar 48,0849 %, dan sampel kode C sebesar 50,6366 %. Hal ini dapat disimpulkan bahwa 3 (tiga) sampel tahu  positif  mengandung Hidrogen Peroksida (H2O2) sehingga sampel tahu tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.