PERAN DAN PERKEMBANGAN PERKERETAAPIAN CIREBON BARAT PADA MASA HINDIA BELANDA

Abstract
ABSTRAKPemerintah Hindia Belanda pada tahun 1870 mengeluarkan kebijakan perdagangan liberal, dimana modal-modal swasta mulai masuk ke Hindia Belanda. Hasil dari kebijakan tersebut adalah masuknya investasi di sektor industri perkebunan, salah satunya tebu. Sejalan dengan itu, dibangunlah transportasi darat kereta api yang pada mulanya untuk memfasilitasi distribusi produk industri tebu. Di wilayah Cirebon sendiri pembangunan jalur kereta dimulai pada tahun 1897, yakni dengan dibangunnya jalur Cirebon-Semarang, kemudian tahun 1901 dibangun jalur Cirebon-Kadipaten, serta tahun 1912 dibangun jalur Cirebon-Cikampek. Peran dari jalur-jalur baru di Cirebon Barat dalam sektor perekonomian antara lain adalah memberikan kelancaran proses produksi pabrik gula di wilayah Cirebon Barat. Selain itu, dalam peran sosial dari adanya jalur kereta di Cirebon Barat ini adalah memberikan akses mobilitas barang antar wilayah yang semakin lancar.