Abstract
Masa remaja adalah masa transisi sekaligus masa yang menentukan masa depan. Di masa remaja, mereka menerima berbagai tawaran dan kesempatan untuk mengambil keputusan. Apabila mereka tidak memiliki dasar kedewasaan yang cukup, mereka bisa jatuh ke dalam keputusan yang membawa dan menjebak mereka pada krisis identitas, misalnya kecanduan pornografi, narkoba, seks bebas, dan sebagainya. Permasalahan tersebut dapat dialami semua remaja, termasuk remaja Kristen yang tidak memiliki dasar yang kuat untuk mengidentifikasi dirinya sebagai remaja yang sudah memiliki identitas dalam Kristus. Artikel ini akan memaparkan tentang bagaimana membimbing remaja untuk menemukan identitas di dalam Kristus melalui sudut pandang teologi, psikologi dan budaya remaja. Pemaparan diakhiri dengan pemaparan tiga prinsip penting dalam pelayanan kaum muda, yaitu menciptakan lingkungan yang penuh kebenaran, membantu remaja melalui fase moratorium, dan menjadi panutan atau model.