Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum purpureum dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari konsentrasi penambahan asam formiat pada silase yang paling efektif dalam meningkatkan nilai nutritif silase Pennisetum purpureum. Asam formiat yang digunakan dalam bentuk cair yang terbagi dalam perlakuan 0; 0,15; 0,3 dan 0,45 % berat hijauan kemudian hijauan yang telah dipotong-potong kemudian dibagi-bagi dalam perlakuan T0 = pemberian asam formiat 0% berat hijauan, T1 = pemberian asam formiat 0,15% berat hijauan, T2 = pemberian asam formiat 0,3% berat hijauan, T3 = pemberian asam formiat 0,45% berat hijauan. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok pola searah. Analisis yang dilakukan meliputi kadar air, kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar silase. Penelitian ini dapat disimpulkan Penambahan asam formiat 0,15% pada pembuatan silase hijauan Pennisetum purpureum memberikan kandungan nutritif dan performa terbaik yaitu kandungan air 52.15%, PK 12.28%, serat kasar 9,51% dan performa yang menarik yaitu berwarna segar, hangat dan beraroma asam, penambahan asam formiat 0,3% pada pembuatan silase hijauan Pennisetum purpureum memberikan kandungan nutritif tidak berbeda nyata dengan kontrol dan penambahan asam formiat 0,45% pada pembuatan silase hijauan Pennisetum purpureum memberikan kandungan nutritif yang berbeda nyata (P<0,05) dengan kontrol tetapi performanya rendah dan mudah rusak.