Prevalence of anemia and factors associated with pregnant women in West Sumatra, Indonesia: Findings from VDPM Cohort Study

Abstract
ABSTRAKLatar belakang: Anemia kehamilan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang yang berkontribusi terhadap risiko tinggi komplikasi kehamilan. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki risiko anemia yang lebih tinggi yang bisa disebabkan oleh kekurangan asupan zat gizi mikro, infeksi, atau faktor sosial-demografis lainnya.Tujuan: Identifikasi prevalensi dan faktor risiko anemia pada ibu hamil yang tinggal di Sumatera Barat, Indonesia.Metode: Penelitian ini adalah analisis data sekunder dari studi kohort prospektif yaitu "“Vitamin D Pregnant Mother (VDPM) di Sumatera Barat". Subyek ibu hamil trimester diperoleh dari Puskesmas di Provinsi Sumatera Barat. Waktu penelitian dilakukan pada Januari-Maret 2017. Data demografi, sosial ekonomi, antropometri, dan Riwayat kesehatan ibu diteliti. Regresi logistik biner multivariatdigunakan untuk menentukan faktor-faktor terkait anemia. Dalam semua kasus, nilai p kurang dari 0,05 dianggap signifikan secara statistik.Hasil: 176 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi diambil dalam penelitian ini. Prevalensi anemia ditemukan sebesar 61,90%. Rerata konsentrasi hemoglobin adalah 10,56 ± 1,41 g / dL. Prevalensi anemia sedang dan ringan masing-masing adalah 34% dan 27%. Status anemia ibu hamil trimester ketiga berhubungan dengan wanita yang memiliki <upah minimum/bulan (AOR: 5.15; 95% CI: 1.30-20.47), pengetahuan gizi ibu yang rendah (AOR: 15.88; 95% CI: 3.82- 66.02), IMT sebelum kehamilan <25 kg/m2 (AOR: 11.82; 95% CI: 2.70-51.69), dan tidak patuh konsumsi suplemen zat besi (AOR: 29.69; 95% CI: 6.58-133.91).Kesimpulan: Terdapat masih tingginya prevalensi anemia pada wanita hamil di Sumatera Barat. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan suplementasi zat besi dan kesehatan yang berkaitan dengan nutrisi selama kehamilan perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan status kesehatan ibu untuk mengurangi anemia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dengan ukuran sampel yang besar untuk mengkonfirmasi temuan ini.KATA KUNCI: anemia; faktor risiko; kehamilan; trimester ketiga; Sumatra Barat ABSTRACTBackground: Anemia during pregnancy remain to be a public health problem in developing countries which contributes to the high risk of adverse pregnancy outcomes. Indonesia as developing country has a higher risk of anemia that could be due to high of deficiencies of micronutrients intake, infection, or other socio-demographic factors.Objectives: The aim of this study was to determine the prevalence and risk factors anemia among pregnant women living in West Sumatra, Indonesia.Methods: The study is a secondary data analysis of prospective cohort study named “Vitamin D Pregnant Mother (VDPM) study in West Sumatra”. The third trimester pregnant women were enrolled from the public health centers in West Sumatra Province from January to March 2017. Structured questionnaires were used to collect data of demographic, socio-economic, anthropometry, and maternal health from all the study subjects. A multivariate binary logistic regression had been used to determine the associated factors of anemia. In all cases, P value less than 0.05 was considered statistically significant.Results: 176 pregnant women who fulfilled the inclusion criteria were enrolled this study. The prevalence of anemia was 61.90%. The mean of hemoglobin concentration was 10.56±1.41 g/dL. Moderate and mild anemia prevalence were 34% and 27%, respectively. The third trimester of pregnant women anemia status were associated with women who had <minimum wage/month (AOR: 5.15; 95%CI: 1.30-20.47), low-moderate maternal nutrition knowledge (AOR: 15.88; 95%CI: 3.82-66.02), pre-pregnancy BMI <25 kg/m2 (AOR: 11.82; 95%CI: 2.70-51.69), and no adherence iron supplement intake status (AOR: 29.69; 95%CI: 6.58-133.91).Conclusions: There was a high prevalence of anemia status in the third pregnant women in West Sumatra. Therefore, raise awareness of iron supplementation and health related to nutrition during pregnancy need to be considered to improve maternal health status to reduce anemia. However, further studies required with large sample size to confirm this finding.KEYWORDS: anemia; risk factors; third trimester; pregnancy; West Sumatra