Abstract
Kemiskinan tidak hanya bisa dilihat dari kacamata ekonomi, melainkan pemahaman faktor psikologis juga sangat diperlukan. Keberadaan Posdaya migunani yang terletak di Dusun Plalangan, Pondowoharjo, Sleman Yogyakarta, sejak beberapa tahun terakhir ini terbukti telah berhasil memberdayakan warga sekitarnya dan mengentaskan kemiskinan. Salah satunya adalah melalui program pemberdayaan perempuan dengan pembentukan Komunitas Usaha Batik Ayu Arimbi yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga di dusun tersebut. Hal yang menarik untuk dikaji dari Komunitas Usaha Batik Ayu Arimbi tersebut adalah bagaimana psychological capital pada anggota komunitas usaha tersebut. Selain itu perlunya juga memahami bagaimana program pemberdayaan ekonomi pada Komunitas Batik Ayu Arimbi tersebut dapat berhasil secara organisasi komunitas hingga mampu memberikan penghasilan bagi para anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif. Partisipan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria ; 1) anggota Batik Ayu Arimbi, 2) masa bergabung komunitas minimal 3 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur yang dipandu oleh panduan wawancara. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengungkapkan bagaimana psychological capital dan faktor keberhasilan pemberdayaan ekonomi pada Komunitas Usaha Batik. Dan penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat khasanah pengetahuan dan memberikan sumbangsih masukan pada program pemberdayaan pengetasan kemiskinan baik itu dari pemerintah ataupun organisasi masyarakat.