MENGUNGKAP STRATEGI KETAHANAN USAHA PENGUSAHA MUDA

Abstract
Survey yang dilakukan oleh BPS menunjukkan banyaknya pelaku usaha yang mengalami penurunan pendapat akibat pandemic Covid-19. Fenomena ini juga terjadi dalam kiprah wirausaha yang dijalani oleh wirausaha muda dalam Asosiasi Pengusaha Muda di Fakultas Ekonomi Undiksha. Data awal terdapat 283 usaha yang terdaftar hingga tahun 2021, sedangkan hanya 72 unit usaha yang mampu bertahan. Menjadi pengusaha yang mampu bertahan di masa pandemi merupakan hal yang menarik untuk dianalisis strateginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi ketahanan usaha anggota asosiasi pengusaha muda FE Undiksha di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, FGD serta studi literatur. Dari hasil pengumpulan data, reduksi data dan hasil FGD ditemukan delapan inti pokok yang mendukung ketahanan usaha dari anggota asosiasi pengusaha muda FE Undiksha. Hal ini adalah strategi penjualan yang bervariatif untuk terus dapat menjalankan operasional usahanya; memanfaatkan peluang di dalam badai pandemi; menghadirkan berbagai solusi agar terus bisa bertahan; tetap memiliki pikiran positif dan pikiran kreatif; mengendalikan diri agar terus berusaha untuk bertahan; kiat penjualan yang sesuai dengan kondisi pandemi; serta strategi lainnya dalam menghadapi konsumen. Diharapkan hasil penelitian ini akan mampu menungkap strategi informan dalam mempertahankan usaha di tengah badai pandemi, sehingga kedepannya penelitian ini dapat dikembangkan kedalam bentuk pelatihan ataupun kurikulum yang membawa manfaat bagi para pengusaha mikro secara umum, dan kepada anggota asosiasi pengusaha muda FE Undiksha secara khusus, serta pihak-pihak terkait lainnya.