Efek Ekstrak Daun Gendola (Basella rubra L.) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih yang Diinduksi Alloxan
Open Access
- 28 March 2020
- journal article
- Published by Universitas Airlangga in Jurnal Medik Veteriner
- Vol. 3 (1), 89-94
- https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.89-94
Abstract
Studi ini bertujuan menguji perbedaan efek dari ekstrak tanaman gendola terhadap tikus putih yang telah mengalami hyperlipidemia akibat injeksi alloxan. Tikus dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan, yakni perlakuan kontrol injeksi alloxan tanpa terapi, tiga perlakuan ekstrak daun gondola, dan satu perlakuan terapi menggunakan Simvastatin. Sampel darah diambil dan kemudian diproses melalui BS-300 Analyzer yang selanjutnya di uji dengan Uji Anova. Dari studi ini, didapatkan hasil bahwa kelima variabel tidak menunjukkan perbedaan hasil penurunan kolesterol yang signifikan. Dapat disimpulkan terapi ekstrak daun gendola tidak memberikan efek penurunan kadar kolesterol.Keywords
This publication has 7 references indexed in Scilit:
- Rekayasa Konsentrat Bekatul dengan Tepung Jantung Pisang Dapat Meningkatkan Berat Badan dan Menurunkan Kadar Kolesterol KambingJurnal Sain Veteriner, 2018
- Efek Ekstrak Etanol Daun Gendola Merah (Basella alba L.) terhadap Kadar Kreatinin, Ureum dan Deskripsi Histologis Tubulus Ginjal Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diinduksi StreptozotocinJurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 2017
- Flavonoids: an overviewJournal of Nutritional Science, 2016
- Evidence of Lifestyle Modification in the Management of HypercholesterolemiaCurrent Cardiology Reviews, 2013
- Cholesterol, Coronary Heart Disease and Stroke: A Review of Published Evidence from Observational Studies and Randomized Controlled TrialsSeminars in Vascular Medicine, 2002
- Effect of Simvastatin Therapy on Paraoxonase Activity and Related Lipoproteins in Familial Hypercholesterolemic PatientsArteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 2000
- Blood cholesterol levels of hypercholesterolemic rat (Rattus norvegicus) after VCO treatmentNusantara Bioscience, 1970