EVALUASI LAYANAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ( IPAL ) PUCANGSAWIT DI JEBRES, SURAKARTA

Abstract
Pengolahan limbah domestik di Kota Surakarta mengandalkan kinerja dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal yang ada seperti IPAL Pucangsawit, Semanggi, Mojosongo dan UNS. IPAL akan beroperasi secara optimum jika dikelola dengan baik. IPAL Pucangsawit bisa dibilang tergolong IPAL baru di Surakarta dan penelitian ini ditujukan untuk rencana pengembangan IPAL Pucangsawit di 20 tahun mendatang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif dilaksanakan dengan observasi eksisting IPAL Komunal di tempat penelitian. Analisis secara deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji sampel yang d ambil pada titik inlet, aerasi, dan outlet IPAL. Dari analisis yang dilakukan, nilai efisiensi pengolahan pada IPAL Pucangsawit berdasarkan standar baku mutu di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P 68 2016 termasuk tinggi dengan angka 94,94% untuk BOD, 83,75% untuk COD, 97,88% untuk TSS, dan 72,73% untuk minyak dan lemak. Alternatif pengembangan pada IPAL yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan di 20 tahun mendatang adalah dengan menambah volume di bak pengendap awal, biofilter aerob, dan juga pengendap akhir.