Perhitungan Efisiensi Pengeringan pada Mesin Pengering Gabah Tipe Flat Bed Dryer di CV. XYZ

Abstract
Semakin meningkat populasi di Indonesia, maka akan semakin meningkat juga kebutuhan pangan, salah satunya yaitu beras. Untuk dapat membuat padi menjadi beras diperlukan proses yang panjang, salah satunya adalah proses pengeringan gabah. Di Indonesia, pengeringan gabah masih mengandalkan panas dari matahari, sehingga jika terjadi hujan, gabah tidak akan kering dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung energi panas dan juga efisiensi pengeringan pada mesin pengering gabah tipe flat bed dryer dengan blower axial fan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan di CV. XYZ. Hasil analisis menunjukkan bahwa mengeringkan gabah seberat 20 ton dalam 20 jam membutuhkan energi sebesar 8,4 x 106 kJ untuk mengeringkan gabah dengan kadar air awal 28 % menjadi 14 %. Laju perpindahan panas dari blower ke gabah sebesar 9.806,91 W. Sedangkan energi yang disalurkan dari pemanas ke blower sebesar 3,8 x 107 kJ, sehingga efisiensi pengeringan gabah sebesar 22,03 %.