Teori Belajar Pembelajaran Tematik MI/SD

Abstract
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. Penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni: penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tema, dan masalah yang dihadapi. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran kedalam sebuah tema, pembelajaran tematik di sekolah dasar menekankan keaktifan siswa pada pembelajaran, sehingga dengan keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dan pembelajaran akan lebih bermakna. Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama. Pembelajaran tematik siswa membutuhkan kemampuan dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran antar bidang studi, baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan pembelajaran tematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran maka diterapkannya sistem tema. Ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa kurang mengerti tentang pembelajaran yang disampaikan oleh guru, sedangkan guru memiliki kesulitan menjelaskan subtema yang yang akan disampaikan, hal ini terlihat ketika evaluasi siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakanya. Merujuk dari permaslahan tersebut, sebelum mengajarkan pembelajaran tematik, maka guru MI/SD perlu mempertimbagkan teori belajar mana yang cocok diterapkan pada pembelajaran tematik MI/SD. Sehingga saat pembelajara tematik berlangsung pendidik tau teori mana yang cocok diterapkan dalam ruangan tersebut, dikarenakan setiap anak ataupun peruangan pasti memiliki perbedaan dalam menangkap apa yang disampaikan oleh pendidik.