IDENTIFIKASI Aspergillus sp PADA ROTI MANTAO YANG DI PERJUALBELIKAN DI KOTA MAKASSAR

Abstract
Roti mantao merupakan salah satu pangan semi basah yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Roti mantao berwarna putih dan bertekstur empuk yang dapat disajikan dengan cara dikukus, dibakar, ataupun digoreng. Bahan utama untuk membuat roti mantao yaitu tepung terigu, gula, susu dan ragi. Pertumbuhan jamur yang sangat cepat pada roti mantao dikarenakan komposisi dari bahan dasar dari pembuatan roti mantao yang merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroorganisme seperti Aspergillus sp. Jenis jamur ini juga merupakan kontaminan umum pada berbagai pangan, yang menyebabkan kerusakan pangan. Jamur terdapat pada bahan makanan, dan tumbuh dengan sangat cepat dengan koloni berwarna putih, hitam, hijau tua, dan hitam kecoklatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Aspergillus sp pada roti mantao. Metode penelitian ini adalah observasi laboratorik dengan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar) yang diinkubasi selama 5 hari. Dengan melakukan pengamatan setiap hari pada 10 sampel untuk melihat ada tidaknya pertumbuhan Aspergillus sp pada roti mantao. Hasil pengamatan memperlihatkan adanya pertumbuhan Aspergillus sp pada media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan ciri-ciri koloni dengan tekstur seperti kapas (cotton), dengan warna koloni hijau tua. Kesimpulan penelitian ini adalah 10% roti mantao yang diperjualbelikan di Kota Makassar terkontaminasi Aspergillus sp.