Abstract
Penelitian dilaksanakan pada 2 lokasi yaitu proses budidaya berlangsung di Kebun Percobaan milik Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor, sedangkan analisis kandungan nutrien dilaksanakan pada Laboratorium kimia Pakan, Universitas Nusa Cendana Kupang. Penelitian berlangsung selama satu periode (60 HST) dan dimulai pada bulan bulan Mei sampai akhir Juni 2020. Tujuan penelitian untuk mengetahui level terbaik penggunaan biochar pada nilai nutrien rumput odot, untuk mengetahui dosis terbaik penggunaan teh kompos pada nilai nutrien rumput odot, dan untuk mengetahui apakah terjadi interaksi pada pemberian biochar dan teh kompos. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 yang diulang 3 kali sehingga terdapat 27 satuan unit percobaan. Perlakuan yang di uji terdiri dari Lo=Tanpa Biochar L1=Biochar 100g L2=Biochar 200g dan Do=Tanpa Teh Kompos D1=Dosis 150 ml D2=Dosis 300 ml. Variabel yang di amati dalam penelitian ini adalah Kandungan Bahan Kering(BK), Kandungan Bahan Organik (BO), Kandungan Serat Kasar (SK). (1) Hasil penelitian menunjukkan pemberial level biochar dapat memberikan pengaruh nyata terhadap produksi bahan kering dan serat kasar yang dihasilkan, level biochar 200g (L2) menghasilkan produksi bahan kering tertinggi yaitu 94,65% dan kandungan serat kasar yang terendah sebesar 24, 39%. (2). Pemberian dosis teh kompos memberikan pengaruh yang nyata terhadap bahan organik rumput odot. Dosis teh kompos 300ml/tanaman (D2) memberikan hasil terhadap kandungan bahan organik rumput odot sebesar 79, 27%. (3). Tidak terjadi interaksi antara faktor pada semua variabel pengamatan.