Abstract
Motivasi merupakan suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan strategi pembelajaran merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam kegiatan belajar mengajar. Berbicara mengenai strategi pembelajaran dalam lingkup sekolah dasar sebagaimana kita ketahui selama ini bahwa pembelajaran hanyaberpusat pada guru (teachercentered) yaitu guru yang lebih agresif dan aktif dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi dan pengembangan intelektual siswa dengan penekanan pengembangan aspek kognitif. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar masalah peserta didik tidak antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, sehingga guru dituntut untuk menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan materi secaraaktif dan menyenangkan untuk menumbuhkan motivasi belajar anak. Dalam hal ini, salah satu alternative strategi pembelajaran yang bisa diaplikasikan oleh guru di sekolah dasar yakni learning by doing. Learning by doingini merupakan belajar yang dilakukan secara langsung (belajar dengan melakukan), sehingga materi ajar yang disampaikan guru akan lebih melekat dalam diri peserta didik. Bentuk pengajaran dalam konteks learning by doing yakni: 1) menumbuhkan motivasi belajar anak. 2) mengajak anak didik beraktivitas. 3) mengajar dengan memperhatikan perbedaan individual. 4) mengajar dengan umpan balik. 5) mengajar dengan pengalihan. 6) penyusunan pemahaman yang logis dan psikologis.