Abstract
Konflik sosial merupakan hal yang wajar dalam suatu proses sosial. Konflik sosial merupakan ciri khas yang menunjukan bahwa suatu masyarakat sedang mengalami proses perubahan secara dinamis. Konflik sosial yang ditata secara baik akan menghasilkan dampak yang baik, sebaliknya jika tidak maka konflik akan berakhir dengan kekerasan dan perpecahan. Hal inilah yang ditunjukan dalam kisah konflik yang tercatat dalam 1 Raja-raja 12:1-19. Kisah tersebut merupakan gambaran utuh dari peristiwa konflik yang tidak tertata dengan baik. Akibatnya, terjadilah kekerasan dan revolusi sosial yang berdampak luas bagi seluruh masyarakat Israel. Berdasarkan konsep dasar tersebut, maka tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang komprehensif tentang sebab, bentuk dan akibat dari peristiwa konflik dalam kisah 1 Raja-raja 12:1-19. Tulisan ini juga bertujuan untuk menjelasan tentang relevansi kekinian yang dapat dipelajari dari kisah konflik sosial dalam 1 Raja-raja 12: 1-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosio-historis melalui studi kepustakaan untuk menghasilkan suatu kesimpulan penelitian terhadap kisah 1 Raja-raja 12:1-19. Hasil penelitian terhadap topik “Israel dan konflik sosial” menunjukan bahwa tindakan penindasan, ekploitasi dan diskriminasi diduga telah menjadi faktor utama penyebab terjadinya konflik sosial dan perpecahan masyarakat Israel.