ANALISA KUALITAS BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN PADA DAERAH WAANGU-ANGU KAB. BUTON PROV. SULAWESI TENGGARA

Abstract
Saat ini industri semen tengah gencar dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur, sehingga eksplorasi batugamping sebagai bahan baku semen sedang intens dilakukan. Salah satu daerah yang prospek untuk eksplorasi batugamping adalah daerah Waangu-angu Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini dikarenakan kondisi geologi daerah penelitian yang didominasi oleh batuan sedimen, khususnya batugamping. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas batugamping di daerah penelitian untuk digunakan sebagai bahan baku semen dan menentukan sebaran batugamping di daerah penelitian. Metodologi penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yang terdiri dari pengambilan data lapangan, analisa laborotorium, dan interprestasi peta. Berdasarkan hasil analisa XRF, dapat diketahui bahwa keseluruhan sampel pada 3 stasiun pengamatan menunjukkan kandungan CaO yang cukup tinggi yakni mencapai 55 %, sehingga batugamping pada daerah penelitian dapat dikategorikan ke dalam batugamping kualitas tinggi (high grade limestone) karena memiliki kandungan CaO > 48 %. Sedangkan dari hasil interpretasi peta dapat diketahui arah sebaran umum batugamping di daerah peneltian adalah relatif ke arah timur laut-barat daya. Jadi dapat disimpulkan batugamping pada daerah penelitian memiliki kualitas yang tinggi (high grade limestone) sehingga baik digunakan untuk bahan baku semen dan arah sebarannya relatif ke arah timur laut-barat daya. Kata-kata kunci: batugamping, semen, XRF, arah sebaran, CaO.