Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Melalui Model Belajar Kelompok dan Media Pembelajaran Imitasi Persilangan pada Mata Kuliah Genetika

Abstract
Salah satu program studi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan adalah Program studi Pendidikan Biologi. Pada tahun 2011 Program studi Pendidikan Biologi membuka Kelas baru yang berstandar Internasional dengan mahasiswa yang dibatasi yaitu 25 mahasiswa. Berdasar hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi semester lima tahun ajaran 2010/2011 pada mata kuliah genetika terlihat cukup memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa pendidikan biologi UAD khususnya pada kelas berstandar Internasional melalui model belajar kelompok dan media pembelajaran imitasi persilanganPenelitian ini dilakukan di UAD kampus 3 Jl. Prof. Dr. Soepomo Janturan Yogyakarta mulai bulan September 2012 dengan menyesuaikan kalender akademik semester gasal tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan biologi UAD kelas berstandar Internasional semester lima yang berjumlah 25 mahasiswa yang dikelompokan menjadi 5 kelompok dan diberikan pembelajaran dengan model belajar kelompok dengan bantuan media pembelajaran imitasi persilangan, dengan melibatkan 1 dosen pengampu mata kuliah dan 1 dosen pengamat penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggabungkan instrumen-instrumen penelitian yaitu data observasi keaktifan mahasiswa dan Hasil Belajar MahasiswaBerdasarkan hasil penelitian tentang perbaikan pembelajaran pada mata kuliah Genetika yang terdiri dari 2 siklus, serta melakukan pengamatan pada kegiatan tersebut, dapat dirumuskan kesimpulan bahwa prestasi belajar mahasiswa sebelum menggunakan variasi model pembelajaran dan media pembelajaran menunjukkan prestasi yang kurang memuaskan. Aktifitas mahasiswa selama proses pembelajaran genetika dengan metode ceramah, tanyajawab, penugasan, model belajar kelompok dan penggunaan media pembelajaran menunjukkan perubahan yang positif.