Penilaian kenyamanan termal pada bangunan perpustakaan Universitas Bandar Lampung

Abstract
Bangunan perpustakaan belum memperoleh tempat yang terhormat di lingkungan pemerintah daerah, sekolah, maupun perguruan tinggi. Bangunan perpustakaan pada umumnya tidak diprioritaskan dan berada di tempat yang tidak strategis. Padahal tujuan dari sebuah bangunan adalah mengakomodir aktivitas dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Untuk itu, perlu adanya penelitian mengenai aspek kenyamanan, terutama kenyamanan termal pada bangunan tersebut. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran langsung pada objek penelitian dan melakukan pembagian kuesioner. Pengukuran langsung dengan menggunakan alat ukur yang sudah disiapkan seperti thermometer, anemometer, dan hygrometer. Disaat yang bersamaan pembagian kuesioner dilakukan kepada para pengunjung. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui :1) Tingkat kenyamanan termal pada bangunan PerpustakaanUniversitas Bandar Lampung, dan 2) Aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan Perpustakaan Universitas Bandar Lampung. Hasil penelitian didapat: 1) Tingkat kenyamanan termal pada bangunan Perpustakaan Universitas Bandar Lampung dapat disimpulkan nyaman, berdasarkan hasil pengukuran suhu, kelembaban, dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil nilai persepsi pengunjung yang diperoleh melalui pengisian lembar kuesioner, sebanyak 60% pengunjung berpendapat kondisi nyaman dan 40% berpendapat sangat nyaman. 2) Aspek-aspek yang mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan Perpustakaan Universitas Bandar Lampung berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dan nilai persepsi menggunakan kuesioner antara lain: a). Suhu b). Kelembaban c). Jumlah pengunjung perpustakaan, dan d). Pakaian yang dikenakan.