Kontekstualisasi Pilkada Riau: Sosiokultural, Relasi Klientalistik dan Indikasi Politik Uang

Abstract
Pemilihan Umum Kepala Daerah sebagai kompetisi elektoral tidak lepas dari ancaman politik uang dan pola relasi yang terbangun. Studi ini berupaya mengekplorasi pola relasi klientalistik dalam lingkungan sosial-budaya masyarakat Riau dan mengidentifikasi besaran politik uang yang diterima pemilih dalam Pemilukada. Hal ini penting mengingat tidak ada parameter yang terukur dalam menghitung biaya riil yang dikeluarkan kandidat dalam Pemilukada. Padahal pengukuran terhadap besaran biaya riil yang diterima pemilih sesungguhnya dapat membantu dalam memetakan potensi korupsi dan relasi klientelistik yang terjadi antara kandidat dan pemilih. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor sosiokultural memainkan peranan penting dalam pemilukada di Riau. Studi ini juga menemukan bahwa terdapat tiga jenis relasi klientalistik yang terbangun yakni relasi berbasis etnisitas, relasi berbasis makelar, dan relasi berbasis pelayanan konstituen. Hasil studi juga menunjukkan adanya indikasi politik uang yang kuat dalam Pemilukada Riau 2018.