Kajian Pustaka: Resiliensi dalam Pembelajaran Matematika

Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji pengertian, indikator pembentuk dan pentignya resiliensi dalam pembelajaran matematika. Metode dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka, berisi kajian yang membahas tentang resiliensi siswa dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika penuh dengan tantangan, sehingga membuat siswa merasa cemas dan berusaha untuk menghindari matematika. Hal tersebut dapat teratasi oleh sikap yang disebut dengan resiliensi. Resiliensi dalam pembelajaran matematika disebut dengan resiliesi matematis yang merupakan sebuah sikap untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan dalam menghadapi tantangan berupa kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika. Untuk mengukur resiliensi matematis siswa diperlukan instrumen yang memuat indikator resiliensi matematis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan bahwa resiliensi berpengaruh terhadap hasil belajar, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi matematis, kemampuan koneksi, kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan penalaran logis. Hal ini menandakan resiliensi matematis adalah kemampuan yang penting dimiliki siswa