Variasi Terjemahan Surah Al-Fātiḥah dalam Bahasa Jawa Pada Naskah Kuran Jawi dan Kitab Kuran

Abstract
One of the messages conveyed through Javanese literary works is a guide to religious life. These guidelines can be translated through the holy book on every religious community that has ever been embraced by the Javanese people. This study uses two Javanese scripts and is written using Javanese script (Javanese script), namely Kuran Jawi and Kitab Kuran. This type of research is a qualitative descriptive research, namely the resulting data is described using sentences. Methods of data collection by means of literature study. The results showed that the Javanese language used in the two manuscripts was New Javanese. The Javanese language used is not only one level of speech, but there are various Javanese ngoko, madya, krama, and krama inggil languages. To find out the variation of the Javanese translation in Surah Al-Fātiḥah in the Kuran Jawi and the Kuran manuscripts is to compare the literal translations. the characteristics of variations in Javanese translation, namely in word formation, include reduplication and affixation. In addition, variations in the use of the lexicon can be caused by the level of speech and the form of sentences translated from Arabic. --- Salah satu pesan yang disampaikan melalui karya sastra berbahasa Jawa adalah pedoman hidup beragama. Pedoman tersebut dapat diterjemahkan melalui kitab suci pada setiap umat beragama yang pernah dianut oleh masyarakat Jawa. Penelitian ini menggunakan dua naskah berbahasa Jawa dan ditulis dengan menggunakan aksara Jawa (carakan Jawa) yakni Kuran Jawi dan Kitab Kuran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yakni data yang dihasilkan dideskripsikan dengan menggunakan kalimat-kalimat. Metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Jawa yang digunakan dalam kedua naskah adalah bahasa Jawa Baru. Bahasa Jawa yang digunakan bukan hanya satu tingkat tutur saja, melainkan terdapat ragam bahasa Jawa ngoko, madya, krama, dan krama inggil. Untuk mengetahui adanya variasi terjemahan bahasa Jawa dalam Surah Al-Fātiḥah pada naskah Kuran Jawi dan Kitab Kuran adalah membandingkan terjemahan secara harfiah. karakteristik variasi terjemahan bahasa Jawa yakni dalam pembentukan kata meliputi reduplikasi dan afiksasi. Selain itu variasi penggunaan leksikon dapat disebabkan karena tingkat tutur maupun bentuk kalimat yang diterjemahkan dari bahasa Arab