Potensi Cuka Apel terhadap Waktu Kematian Caplak (Rcichepalus Sanguenus) pada Anjing

Abstract
Cuka sari apel banyak dibahas saat ini selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan perawatan wajah, persiapan ini juga memiliki sifat antiparasit, terutama untuk mengusir kutu pada anjing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pemberian cuka apel pada saat kematian kutu (Rhipicephalus sanguineus). Sampel dalam penelitian ini menggunakan 50 kutu yang dibagi menjadi 5 kutu untuk 5 kelompok perawatan (K-, 10% Cuka Apel, 15% Cuka Apel, 20% Cuka Apel, K +) dengan dua pengulangan. Dalam kontrol negatif menggunakan aquades, tidak ada kematian kutu yang ditemukan. Pada konsentrasi Cuka Apel 10% ada 8 kematian kutu dengan kematian rata-rata pada 2 jam 50 menit setelah memberikan persiapan Pada konsentrasi Cuka Apel 15% ada 10 kematian kutu dengan kematian rata-rata pada 2 jam 47 menit setelah pemberian persiapan. Pada konsentrasi Cuka Apel 20% ada 10 kematian kutu dengan kematian rata-rata pada 1 jam 15 menit setelah pemberian persiapan. Dalam kontrol positif menggunakan fipronil 3% dengan merek dagang Deticks ada rata-rata 5 kutu kematian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Cuka Apel sangat efektif sebagai anti-tick dengan konsentrasi minimum 20% dapat membunuh kutu dengan cepat. Selain itu, ditemukan juga bahwa Cuka Apel dengan konsentrasi 20% lebih efektif untuk membunuh kutu daripada fipronil 3%.