Aplikasi Edible Coating Tepung Tapioka Dengan Oleoresin Daun Kemangi untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah Jambu Air Cincalo (Syzygium samarangense [Blume] Merril & L.M. Perry)

Abstract
Jambu air cincalo memiliki aktivitas respirasi non-klimakterik dengan kadar air yang tinggi, sehingga penanganan pascapanen yang tidak tepat akan memicu pertumbuhan cendawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating dari oleoresin daun kemangi dan menentukan konsentrasi yang tepat untuk memperpanjang umur simpan buah jambu air cincalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, terdapat 4 perlakuan yang merupakan jenis konsentrasi oleoresin daun kemangi yang terdiri dari K0 (tanpa penambahan oleoresin), K1 (0,3% oleoresin), K2 (0,6% oleoresin) dan K3 (0,9% oleoresin) dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati adalah susut bobot, total padatan terlarut, total asam buah, kandungan vitamin C dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi oleoresin daun kemangi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah yang diamati, meliputi susut bobot, total padatan terlarut, total asam buah, dan kandungan vitamin C. Semua perlakuan dengan penambahan oleoresin maupun tanpa penambahan oleoresin daun kemangi cenderung memberikan hasil yang sama terhadap buah jambu cincalo.