Implementasi Presensi Elektronik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Guru dan Pegawai di Sekolah Dasar Islam

Abstract
Beberapa lembaga pendidikan telah menerapkan sistem presensi elektronik model fingerprint untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dan guru. Penerapan presensi elektronik dengan model fingerprint memiliki kelebihan dalam pencatatan dibanding presensi manual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi presensi elektronik di sekolah dan dampaknya dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan guru. Lokasi dalam penelitian ini adalah di sebuah sekolah dasar Islam di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem presensi fingerprint adalah sangat mudah. Pengelola Sekolah juga membuat beberapa aturan agar sistem presensi ini dapat berjalan dengan optimal. Evaluasi tentang kehadiran dilakukan tiap bulan. Guru dan pegawai yang tidak hadir atau tercatat terlambat akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Penerapan presensi elektronik di sekolah dasar Islam adalah sudah baik dalam meningkatkan kedisiplinan guru dan pegawai di sekolah. Kata Kunci: presensi elektronik, kedisiplinan, guru, pegawai Abstract Several educational institutions have implemented fingerprint attendance systems to discipline employees and teachers. The application of fingerprint attendance has advantages in recording compared to manual attendance. This study aims to explain the implementation of electronic attendance in schools, explain the results of the evaluation, and explain how the impact on disciplining employees and teachers. The location of this research is at SD Islam in Malang. This research uses a qualitative approach with a case study approach. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The results show that the use of the fingerprint presence system is very easy. School management also makes several rules and evaluation programs so that the attendance system can run optimally. Evaluation of attendance was carried out every month. Teachers and employess who were absent or regestered late would be punished by the school. The application of electronic attendance is that it has been good in disciplining teachers and employees.