Performa Ayam Merawang dalam Berbagai Umur dengan Tingkat Pemberian Bungkil Inti Sawit dalam Ransum

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa ayam Merawang umur 4, 6, dan 8 bulan yang menggunakan bungkil inti sawit (BIS) di dalam ransum. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 4 level pemberian bungkil sawit sebagai faktor pertama dan 3 level umur ayam sebagai faktor ke dua dan setiap unit percobaan terdiri dari 6 ekor. Ransum perlakuan terdiri atas perlakuan 100% ransum komersial, 90% ransum komersial + 10% BIS, 80% ransum komersial + 20% BIS dan 70% ransum komersial + 30% BIS. Variabel yang diamati meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bungkil inti sawit dalam ransum ayam Merawang sampai dengan level 30% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa ayam Merawang namun perbedaan umur ayam memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa ayam Merawang. Kesimpulan bungkil sawit dapat diberikan dalam campuran pakan ayam Merawang sampai dengan tingkat 30 %.