MODIFIKASI METODE PEMILIHAN FORWARDING NODE BERDASARKAN FAKTOR ARAH DAN KECEPATAN KENDARAAN PADA PROTOKOL ROUTING GPSR DALAM LINGKUNGAN VANETS

Abstract
VANETs (Vehicular ad hoc networks) merupakan teknologi yang digunakan untuk komunikasi antar kendaraan. Dalam VANETs, kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi dan arah yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan jaringan komunikasi yang telah terbentuk berubah dengan cepat. Salah satu contoh protokol routing yang sering digunakan dalam komunikasi VANETs adalah GPSR. Greedy perimeter stateless routing (GPSR), routing protokol baru untuk jaringan nirkabel yang menggunakan informasi posisi node tujuan untuk membuat keputusan penerusan paket. Topologi jaringan VANETs yang sangat dinamis menyebabkan komunikasi antar node tidak stabil. Node next hop yang telah dipilih mungkin telah keluar dari jangkauan transmisi sebelum menerima paket. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam protokol routing GPSR terkait ketidakstabilan komunikasi karena posisi node yang berubah dalam mode greedy forwarding. Dalam penelitian ini penulis menambahkan set parameter yang digunakan untuk mengambil keputusan routing dengan memasukkan faktor kecepatan dan arah pergerakan kendaraan. Setiap node akan melakukan penghitungan rata-rata geometrik kecepatannya sebelum penyiaran beacon message. Informasi rata-rata geometrik tersebut akan ditambahkan pada beacon message. Setelah node menerima paket beacon message, node akan memperbarui informasi yang terdapat pada neighbor table. Pada penelitian ini, neighbor table juga menyimpan informasi posisi node pada waktu sebelumnya dan informasi rata-rata geometrik kecepatan. Informasi dalam neighbor table tersebut akan digunakan dalam pengambilan keputusan routing. Penelitian ini juga melakukan modifikasi pada metode penerusan paket greedy forwarding. Jika penerusan paket menggunakan metode greedy forwarding, tahapan pertama yang dilakukan adalah menemukan node-node yang berada dalam area komunikasi optimum. Selanjutnya dari node-node yang berada pada area komunikasi optimum, akan dilakukan seleksi pemilihan forwarding node. Node yang layak menjadi forwarding node adalah node yang paling minimal perbedaan rata-rata geometrik kecepatannya dan bergerak mendekati node tujuan. Diharapkan dengan penelitian ini dapat meningkatkan performa protokol routing GPSR