Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia Tahun 2013-2018

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan data time series dan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Versi 16.0. Data penelitian terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),Inflasi dan Non Performing Financing (NPF). Hasil penelitian menunjuka bahwa Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh negatif dan signifikan Non Performing Financing (NPF). Variabel Inflasi tidak berpengaruh terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan secara bersama-sama variabel CAR, FDR, BOPO dan Inflasi berpengaruh terhadap NPF pada BPRS di Indonesia. Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Inflasi memberikan pengaruh 72,6% terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia, dan 27,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak masuk dalam penelitian ini. Kata kunci : Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),Inflasi.