Pengaruh Faktor Internal Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Petani Garam Desa Karanganyar Kabupaten Sumenep

Abstract
Dermatitis Kontak Iritan (DKI) adalah peradangan pada kulit atau respons non-spesifik kulit terhadap berbagai kerusakan kimia dengan melepaskan mediator inflamasi terutama dari sel-sel epidermis. Zat iritan seperti deterjen, berbagai pelarut, asam, basa, cairan bercampur logam, kosmetik, minyak oles bahkan substansi topikal dapat bekerja bersama untuk merusak kulit dengan cara memindahkan minyak, pelembab dari lapisan terluar, membiarkan iritan masuk lebih dalam dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut dengan cara memicu proses inflamasi.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor internal terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada petani garam Desa Karanganyar Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan prosedur pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 61 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner serta lembar observasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa data regresi berganda secara univariat dan bivariat (uji simultan F dan parsial T) dengan tingkat kepercayaan atau nilai 95% atau (0,05). Berdasarkan hasil analisa uji statistik, didapatkan bahwa ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu, nilai F=58,939 dengan tingkat signifikan uji tabel F SPSS <(ɑ=2,37). Nilai parsial T faktor usia (20,145), personal hygiene (13,381), alat pelindung diri (10,448), durasi kerja (8,784) dan masa kerja (2,576) dengan taraf signifikan uji tabel T SPSS<(ɑ=1,999). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor internal serempak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada petani garam Desa Karanganyar Kabupaten Sumenep.Kata kunci: Dermatitis, iritan, NaCl

This publication has 1 reference indexed in Scilit: