Abstract
Gaya guru mengajar yang jelas dan menarik sangat dibutuhkan dalam prosempembelajaran. Karenanya guru yang kompeten selalu harapkan kehadiarannya dalam sistem pendidikan, khususnya di Indonesia. Tujuan penerapan gaya mengajar salah satunya untuk memberikan pengetahuan ke anak agar ilmu yang disampaikan oleh guru mudah dipelajari dan tujuan dari inti materi dapat terlaksana, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Sementara motivasi belajar merupakan aspek yang sangat penting yang dapat mempengaruhi perilaku belajar siswa. Rumusan masalah dalam hal ini: 1) Bagaimana gaya mengajar guru fiqih di MTsN Purwoasri? 2) Bagaimana motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri? 3) Adakah pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru fiqih terhadap motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) gaya mengajar guru Fiqih di MTsN Purwoasri 2) Motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri 3) Pengaruh gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi peneitian ini adalah siswa-siswi kelas VII MTsN Purwoasri dengan jumlah 250 siswa dan sampel 152 siswa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuesioner. Dan analisis datanya menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini adalah gaya mengajar guru Fiqih di MTsN Purwoasri dikategorikan baik, dengan nilai rata-rata sebesar 200,75; sedangkan untuk motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri dikategorikan cukup, dengan nilai rata-rata 142,28. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri. Hasil uji F angka koefisien determinasi menunjukkan 0,277. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri sebesar 27,7% dan sisanya 72, 3% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.